SMA Pangudi Luhur Yogyakarta kembali mengadakan Edufair, Jumat dan Sabtu 5-6 Oktober 2018 di indoor sekolah. Sekitar 20 perguruan tinggi berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, STIE YKPN, UKDW, Unika Widyamandala Surabaya, UMN (Universitas Multimedia Nasional), Unika Soegijapranata Semarang, UKSW, IUP UGM, dan lain-lain. Mereka menempati stand-stand yang disediakan oleh panitia. Tujuan Edufair adalah memberi berbagai informasi bagi para siswa dalam memilih studi di perguruan tinggi.

Pada Jumat 5 Oktober, diadakan presentasi dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga studi. Namun, ada pula beberapa lembaga yang telah berpresentasi Kamis,  4 Oktober. Mereka mempresentasikan tentang lembaga mereka. Kegiatan presentasi ini diikuti seluruh siswa kelas XII, sedangkan para siswa kelas X dan XI tetap mengikuti KBM seperti biasa.

Keesokan harinya adalah pelaksanaan Edufair di indoor sekolah pukul 08.00 – 12.00. Edufair ini diadakan bersamaan dengan pembagian rapor PTS siswa kelas X, XI, dan XII sehingga tidak ada KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar) bagi seluruh siswa. Saat berkunjung ke stand-stand, siswa didampingi orangtuanya masing-masing. SMA PL Yogya juga menyediakan layanan konsultasi bersama  psikolog di ruang BK.

Para siswa terlihat sangat bersemangat mengunjungi stand-stand Edufair tersebut. Mereka diberi tugas mengisi lembar kerja yang diberikan pihak sekolah serta meminta cap dan tanda tangan sebanyak-banyaknya dari petugas di stand Edufair.

Harapan dari para siswa, semoga Edufair ini bisa diadakan setiap tahun sehingga seluruh siswa bisa mendapatkan banyak informasi yang berguna bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi

“Solidaritas dan Sportivitas” menjadi tema PL Cup yang kembali digelar tahun 2018 ini. Ajang lomba yang mempertandingkan Futsal, 3on3 Basket Putra dan Putri dan Dance ini rutin diadakan SMA Pangudi Luhur Santo Yusup Yogya setiap tahunnya. Untuk tahun ini, PL Cup diikuti 15 SMP se DIY dan dibuka resmi oleh Kepala YPL (Yayasan Pangudi Luhuir) Cabang Yogya Bruder Petrus Ponidi, Senin 4 November 2018. PL Cup berlangsung selama empat hari, 4-7 November 2018.

“Salah satu pengalaman berharga bagi kami ialah,  memenangkan sebuah kompetisi, merasakan jatuh-bangun bersama dalam tim, menang dan gagal bersama. Solidaritas, itu yang kami dapatkan dari sini,” kata salah satu pemain dari SMP Kanisius Gayam.

Siapa yang menyangka, kemenangan akhirnya diraih Tim Futsal SMP Kanisius Gayam. Kemenangan ini disambut air mata haru  dari para supporternya. Dari lantai dua mereka berhamburan turun, menyanyikan lagu Mars SMP Kanisius Gayam dengan bangga. Gol yang diciptakan terakhir menghantarkan kemenangan bagi sekolah ini sehingga berhak membawa pulang tropi dan uang tunai Rp 1.250.000.

Berbeda dengan Reva, salah satu pemain basket putri SMP PL Yogya yang timnya juga berhasil menyabet Juara 1. Bagi dia, adalah sebuah kebanggaan dan kesenangan tersendiri bisa membawa nama SMP PL lewat prestasi yang berhasil diraihnya bersama tim.

Ale, siswa SMP PL Yogya yang mendapat predikat Best Player dalam 3 on 3 Basket Putra. Siswa putra ini berhak membawa pulang Rp. 200,000.   Ia menjelaskan, salah satu moment berharga dari PL CUP 2018 ini adalah kebersamaan bisa berjuang dan memenangkan sebuah turnamen bersama kawan-kawannya. PL Cup 2018, menurut Ale, bisa disebut sukses karena mampu menumbuhkan sikap solidaritas di kalangan peserta.

Untuk Lomba Dance, Tim SMP Negeri 15 Yogya berhasil tampil sebagai Juara 1 sehingga berhak membawa pulang piala dan uang tunai Rp 1.200.000. Kemenangan mereka salah satunya ditentukan dari “kekompakan” tim mereka.

“Tim kami berlatih keras untuk ikut PL Cup ini. Latihan rutin kami ini menumbuhkan sikap saling mengerti dan kompak,” kata salah satu anggota Tim Dance SMP N 15 ini ketika ditanya kiat kemenangannya.

Dalam kepanitiaan PL Cup juga terjalin kehangatan dan kerjasama yang baik antara para panitia dan guru. Beberapa anak SMA PL Yogya berpendapat PL Cup ini menjadi hiburan dan refreshing karena pulang sekolah lebih awal. Ada juga yang merasa terhibur melihat adik-adik Tim Dance SMP yang cantik-cantik.

Hujan dan udara dingin yang menyertai penyelenggaraan PL Cup serta rasa lelah para panitia terobati dengan lancar dan suksesnya PL Cup ini. Profisiat untuk para panitia PL Cup !