Selamat datang di situs resmi SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta .
Situs ini merupakan wujud dari kesungguhan kami untuk membangun komunikasi interaktif antara sekolah, siswa, orang tua, alumni dan masyarakat demi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini.
Melalui situs SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta, kami hantarkan Anda untuk mengakses berita dan perkembangan apa yang sudah ada sesuai dengan visi SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta yaitu “Terbuka Menghadapi Tantangan Zaman”.
Salam dan hormat kami,
Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M.Pd, FIC. Kepala SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta
|
|
Berita -
Sekolah
|
Ditulis oleh Humas SMA PL Yogyakarta
|
Oleh : Steven Purnomo / 31200353 Mahasiswa Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Bagi sebagian besar masyarakat dan banyak orang yang berasal dari daerah Yogyakarta mungkin tidak mengetahui dan mengenali istilah PFAS (Per- and polyfluoroalkyl Substances), tetapi setiap harinya mereka kemungkinan besar bersentuhan langsung dengan PFAS secara teratur dan mungkin beberapa kali sehari. Tidak hanya itu saja, bahkan mereka juga secara tidak sadar dan tidak sengaja bisa mengkonsumsinya. PFAS (Per- and Polyfluoroalkyl Substances) merupakan salah satu bahan kimia buatan yang berbahaya bagi lingkungan (baik terrestrial maupun akuatik) dan manusia serta bersifat antropogenik (Buck et al., 2021). PFAS ini akan selalu ada untuk selamanya, karena itulah PFAS sering dijuluki sebagai forever chemicals. Julukan ini disebabkan karena PFAS tidak mudah terurai (sulit terdegradasi) akibat persistensinya yang tinggi dan ketika dibakar menggunakan insinerator industri, molekul intinya dapat bertahan dan menyebar lebih jauh ke lingkungan, sehingga bisa membahayakan manusia dan satwa liar (Gluge et al., 2020). Beberapa jenis PFAS yang sering muncul di lingkungan diantaranya adalah PFOA (Perfluorooctanoic Acid) dan PFOS (Perfluorooctanoic Sulphate). |
Selanjutnya...
|
ppdb -
ppdb
|
Ditulis oleh banski
|
Halo adik-adik SMP, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sudah membuka pendaftaran peserta didik baru lho. Ada 3 jalur yang bisa adik-adik pilih, Jalur Reguler, Jalur Khusus, dan Jalur Prestasi. Nah, untuk detail dan pendaftaran bisa langsung klik ppdb.smaplyk.sch.id atau kontak 0274 370310. Yuk buruan daftar! Kami tunggu ^^
|
Berita -
Sekolah
|
Ditulis oleh Humas SMA PL Yogyakarta
|
Visi SMA PL Yogyakarta adalah “Terbentuknya pribadi beriman, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, dan terbuka dalam menghadapi tantangan zaman”, dari visi tersebut SMA PL ingin menerapkan pembentukan pribadi yang berbudi pekerti luhur, cerdas, serta terampil sejak awal. Yaitu dengan mengadakan gladi kepepimpinan bagi siswa siswi kelas X, yang dilaksakan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama bagi kelas X IPS 1 – X IPS 2, yaitu pada tanggal 25-27 Juli 2019. Dan gelombang yang kedua adalah bagi kelas X MIPA 1 – X MIPA 2, yang dilaksanakan seminggu setelahnya, tepatnya pada tanggal 1-3 Agustus 2019.
Kamis pagi kami tetap mengikuti pelajaran seperti biasa sampai jam ke 6. Setelah itu kami makan siang di sekolah, sekitar pukul 13.00 kami masuk ke bis dan berangkat ke Wisma Pojok Indah. Sampai di sana, kami dibagi kamar dan istirahat.
Sorenya, acara dibuka oleh bruder. Malam harinya, tepatnya setelah kami mandi, kami masuk ke sesi pertama, yaitu tentang “Kelebihan dan Kekuranganku”. Dalam sesi ini kami diminta menulis kelebihan dan kekurangan kami masing-masing, kemudian kami diminta membuat kubus dan menuliskan kebaikan-kebaikan kami di sisi luar dari kubus, dan memasukkan tulisan kekurangan kami ke dalam kubus, yang diharapkan kelebihan kami bisa dengan mudah kami baca dan kami lakukan, dan sesekali juga harus membuka kubus untuk melihat kekurangan-kekurangan dalam diri kami, agar kami bisa menghilangkan kebiasaan buruk kami.
Hari berikutnya, kami masuk ke sesi berikutnya, dalam sesi ini kami diminta menuliskan mimpi-mimpi kami dan menuliskan kebaikan/kelebihan SMA PL Yogyakarta yang dalam 3 tahun ke depan akan menjadi sarana kami dalam meraih mimpi-mimpi kami. Sorenya kami kegiatan outdoor, diisi dengan beberapa game yang membutuhkan fokus, kerja sama tim, dan kepercayaan kepada setiap anggota tim. Yang diharapkan dalam kami belajar di SMA PL, kami bisa selalu kompak dan bekerja sama satu sama lain.
Hari terakhir, kami diajari membuat kapal mainan dari kertas, setelah kami mengetahui caranya kami diminta menghitung waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 buah kapal. Setelah itu kami diminta menuliskan target yang bias dibuat dalam waktu 10 menit, kemudian kami mulai membuat kapal sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dari situ ada yang bisa menyelesaikan targetnya masing-masing, ada yang tidak bias, tapi ada yang melebihi target yang dibuat. Dari sini diharapkan kami bisa mengetahui potensi-potetensi dalam diri kami dan membuat target yang kiranya sesusai dengan potensi atau bakat kami. Siangnya acara ditutup dan kami pulang. (Anna/X.MIPA.2, Ida)
|
Berita -
Sekolah
|
Ditulis oleh Humas SMA PL Yogyakarta
|
Paska ulang tahun NKRI yang ke-74, Selasa, 16 Agustus 2019 SMA Pangudi Luhur Yogya kembali menyelenggarakan lomba-lomba 17an yang tak kalah menyenangkan dan menarik dari tahun sebelumnya. Maka, kami telah melakukan wawancara dengan ketua panitia lomba 17an, Selly Wijayantie dari kelas XI IPS 3. “Tahun ini sih kalo menurutku lebih rame ada peningkatan juga jadi lebih solid, udah lebih paham lombanya di SMA PL itu kayak gimana. Terus anak-anaknya bisa diajak kerja sama”. Mulai dari teman-teman kelas X sampai kelas XII, dan juga guru-guru ikut berpatisipasi dalam lomba-lomba yang telah diselenggarakan oleh panitia lomba 17an.
Kegiatan pada hari Selasa, 16 Agustus 2019 di awali dengan renungan pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMA PL diakhiri dengan sambutan wali kelas masing-masing. Setelah itu, lomba pertama pun siap dimulai, yaitu Lomba Kelereng dan Makan Kerupuk. Partisipan tampak heboh mendukung teman sekelompok untuk cepat memenangkan perlombaan tersebut. Untuk lomba yang kedua, melibatkan para guru wali kelas bersama dengan perwakilan kelasnya mengikuti lomba What is in the box. Aksi para guru yang terlihat menarik membuat para penonton tertawa melihatnya. Untuk lomba yang ketiga yaitu lomba sanyukilo pintar, lomba ini lebih cenderung membuat para partisipan yang mengikuti untuk tetap sabar dan pintar dalam menebak kata yang disediakan.
Lomba yang keempat, yaitu lomba Lepas Koin dengan koin yang ditancapkan ke dalam sebuah buah. Lomba ini membutuhkan partisipan dengan gigi yang kuat dan berani kotor. Untuk lomba yang terakhir menjadi puncak kegiatan dari lomba 17an, yaitu Lomba Sarung Bola Kerucut. Nah untuk teman-teman yang penasaran sama asal-usulnya lomba Sarung Bola Kerucut kami sudah menyiapkan jawabannya. “Asal-usulnya itu kita rapat malem-malem sebenarnya ini tuh mendadak terus kita pikirin rame-rame sampe akhirnya kita mikir kalo cuma sepak bola itu udah biasa banget pake sarung juga pasti udah banyak banget pengen mencoba untuk hal baru yang jarang dan belum pernah diadakan yang sebenarnya untuk lebih menantang aja supaya lebih seru dan ternyata acaranya kemarin rame”, jelas Selly Wijiantie (Ketua Panitia). Selain itu “Untuk meningkatkan solidaritasnya, bisa selalu kompak, bisa melatih kerjasama bareng-bareng gitu meningkatkan kepekaan juga sih sebenarnya.” Begitulah tujuan diadakannya lomba 17an ini.
Natania Regina Clarabella Serafina (X MIPA 1) |
|
|
|
|
|
Kalender Akademik
<< Maret 2024 >>
Se | Se | Ra | Ka | Ju | Sa | Mi |
| | | | 1 | 2 | 3 |
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Pengunjung
Kami memiliki 11 Tamu online
|